Nurvita IndarinidetikNews

Jakarta – Penggunaan kartu Commet (Commuter Electronic Ticket) meniru sistem MRT di Singapura, mulai diujicobakan hari ini. Sebanyak 15 ribu kartu telah dilepas, dan untuk tahap awal berlaku di 35 stasiun.

“Kita lakukan pentahapan implementasi tiketing pada Februari hingga Juli. Ini merupakan pentahapan pelaksanaan sampai implementasi penuh. Hari ini kita hanya praktikkan yang kartu trayek bulanan (KTB) atau kartu langganan sekolah (KLS) diganti dengan e-ticketing,” ujar Corporate Secretary PT KAI Commuter Jabodetabek Makmur Syaheran saat dihubungi detikcom, Rabu (1/2/2012).

Dia menjelaskan 35 stasiun yang diberlakukan tiket elektronik itu antara lain Stasiun Bogor, Stasiun Cilebeut, Stasiun Citayam, dan Stasiun Pondok Cina. Bulan April mendatang jumlah tiket akan ditambah menjadi 35 ribu kartu di 51 stasiun.

“Juli nanti sudah di 63 stasiun dengan minimal kartu elektroniknya 100 ribu,” jelas Makmur.

Tiket ini bisa diisi secara elektronik sesuai dengan kebutuhan para pengguna kereta. Misalnya diisi Rp 100 ribu atau Rp 500 ribu. Makmur mengatakan, dengan adanya sistem tiket elekronik ini akan membuat antrean pembelian tiket menjadi berkurang, sehingga kenyamanan meningkat.

Penukaran ini KTB dan KLS sebelumnya berlangsung pada 27-31 Januari 2012 di tiap-tiap stasiun. Hingga Juni, tiket kertas masih digunakan. Setelah bulan Juli nanti, para penumpang bisa langsung membeli tiket elektronik tersebut.